Sunday 16 October 2011

Keracunan

Keracunan adalah masuknya suatu zat yang tidak diinginkan ke dalam tubuh, sehingga zat tersebut sangat berbahaya bagi fungsi organ-organ tubuh. Sebenarnya di dalam tubuh mempunyai antitoksin yang mampu menetralisir racun, namun jumlahnya terbatas, sehingga apabila racun yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, maka keracunan akan terjadi.
Zat yang menimbulkan keracunan ada tiga bentuk, yaitu:
1.      Padat, misalnya adalah obat-obatan, makanan.
2.      Cair, misalnya adalah zat kimia, alkohol, minyak tanah, bensin.
3.      Gas, misalnya adalah CO.
Bahan-bahan racun dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui:
1.      Kulit luar
Melalui kulit, bahan racun dapat memasuki pori-pori atau terserap langsung ke dalam sistem tubuh, terutama bahan yang larut minyak (polar). 
2.      Mulut dan saluran pencernaan
Melalui mulut, racun dapat terserap seperti halnya makanan, langsung masuk peredaran darah.
3.      Saluran pernapasan.
Melalui saluran pernapasan racun dapat terserap ke dalam sistem tubuh dan dapat langsung mempengaruhi sistem pernapasan (pengambilan oksigen dan pembuangan CO2).
Racun-racun masuk dalam tubuh dan dapat merusak fungsi organ-organ tertentu. Jenis racun berdasarkan tenggang waktu pengaruh yang ditimbulkan ada dua, yaitu racun akut dan racun kronis.
Racun Akut
Racun akut adalah racun yang mempunyai pengaruh pada tubuh timbul segera sesaat setelah racun masuk. Racun akut kebanyakan ditimbulkan oleh bahan-bahan racun yang larut air dan dapat menimbulkan gejala keracunan tidak lama setelah racun terserap ke dalam tubuh. Contoh yang paling nyata dari racun akut adalah “Baygon” yang terdiri dari senyawa organofosfat (insektisida atau racun serangga) yang seringkali disalahgunakan untuk meracuni manusia, yang efeknya telah terlihat hanya beberapa menit setelah racun masuk ke dalam tubuh. Walaupun semua racun akut ini dapat menyebabkan gejala sakit atau kematian hanya dalam waktu beberapa saat setelah masuk ke dalam tubuh, namun sifatnya yang sangat mudah dirombak oleh suhu yang tinggi, pencucian oleh air hujan dan sungai serta faktor-faktor fisik dan biologis lainnya menyebabkan racun ini tidak memegang peranan penting dalam pencemaran lingkungan.
Racun Kronis
Racun kronis adalah racun yang pengaruh pada tubuh atau gejala yang timbul pada tubuh relatif lama. Racun kronis menimbulkan gejala keracunan setelah waktu yang relatif lama karena kemampuannya menumpuk (akumulasi) dalam lemak yang terkandung dalam tubuh. Racun ini juga apabila mencemari lingkungan (air, tanah) akan meninggalkan residu yang sangat sulit untuk dirombak atau dirubah menjadi zat yang tidak beracun, karena kuatnya ikatan kimianya.
Ada di antara racun ini yang dapat dirombak oleh kondisi tanah tapi hasil rombakan masih juga merupakan racun. Demikian pula halnya, ada yang dapat terurai di dalam tubuh manusia tapi menghasilkan metabolit yang juga masih beracun. Misalnya sejenis insektisida organoklorin, Dieldrin yang disemprotkan dipermukaan tanah untuk menghindari serangan rayap tidak akan berubah selama 50 tahun sehingga praktis tanah tersebut menjadi tercemar untuk berpuluh-puluh tahun. Dieldrin ini bisa diserap oleh tumbuhan yang tumbuh di tempat ini dan bila rumput ini dimakan oleh ternak misalnya sapi perah maka dieldrin dapat menumpuk dalam sapi tersebut yang kemudian dikeluarkan dalam susu perah. Manusia yang minum susu ini selanjutnya akan menumpuk dieldrin dalam lemak tubuhnya dan kemudian akan keracunan. Jadi dieldrin yang mencemari lingkungan ini tidak akan hilang dari lingkungan, mungkin untuk waktu yang sangat lama.

Macam-macam Keracunan
1. Keracunan Alkohol
Gejala keracunan alkohol :
-          Kekacauan mental
-          Pupil mata dilatasi (melebar)
-          Sering muntah-muntah
-          Bau alkohol
Pertolongan awal :
      1. Upayakan muntah bila pasien sadar
      2. Pertahankan agar pernapasan baik
      3. Bila sadar, beri minum kopi hitam
      4. Bawa ke sarana kesehatan
2. Keracunan asetosal/aspirin/naspro
Gejala keracunan asetosal/aspirin/naspro :
-          Nafas dan nadi cepat
-          Gelisah
-          Nyeri perut
-          Muntah (sering bercampur darah)
-          Sakit kepala
Pertolongan pertama :
1.  Upayakan pertolongan dengan membuat nyaman pasien
2.  Bila sadar beri minum air atau susu
3.  Bawa ke sarana kesehatan
3. Keracunan luminal dan obat tidur sejenisnya
Gejala keracunan luminal dan obat tidur sejenisnya :
-          Refleks berkurang
-          Depresi pernapasan
-          Pupil kecil, akhirnya dilatasi (melebar)
-          Shock, bisa koma
Pertolongan Pertama :
1.      Bila penderita sadar, berikan minum hangat serta upayakan agar penderita muntah
2.      Bila penderita tidak sadar, bersihkan saluran pernapasan
3.      Penderita dibawa ke sarana kesehatan terdekat
4. Keracunan arsen/racun tikus :
Gejala keracunan arsen/racun tikus :
-          Perut dan tenggorokan terasa terbakar
-          Muntah, mulut kering
-          Buang air besar seperti air cucian beras.
-          Nafas dan kotoran berbau bawang
-          Kejang, syok
Pertolongan pertama :
1.      Usahakan agar dimuntahkan
2.      Beri minum hangat /susu atau larutan norit
3.      Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
5. Keracunan bensin/minyak tanah
Gejala keracunan bensin/minyak tanah :
-          Inhalasi : nyeri kepala, mual,lemah, sesak nafas
-          Ditelan : Muntah,diare, sangat berbahaya jika terjadi aspirasi (terhisap saluran pernafasan)
Pertolongan pertama :
1.      Jangan lakukan muntah buatan
2.      Beri minum air hangat
3.      Segera kirim ke puskesmas/ rumah sakit
6. Keracunan makanan laut
Beberapa jenis makanan laut seperti kepiting, rajungan dan ikan lautnya dapat menyebabkan keracunan ;
Gejala :
-          Masa laten 1/3 – 4 jam
-          Rasa panas disekitar mulut
-          Rasa baal pada ekstremitas
-          Lemah
-          Mual, muntah
-          Nyeri perut dan diare
Pertolongan pertama:
1.      Netralisir dengan cairan
2.      Upayakan muntah
7. Keracunan jengkol
Keracunan jengkol terjadi karena terbentuknya kristal asam jengkol dalam saluran kencing. Ada beberapa hal yang diduga mempengaruhi timbulnya keracunan yaitu jumlah yang dimakan, cara penghidangan dan makanan penyerta lainnya.
Gejala :
-          Nafas, mulut dan air kemih penderita berbau jengkol
-          Sakit pinggang yang diserta sakit perut
-          Nyeri waktu buang air kecil
-          Buang air kecil disertai darah.
Pertolongan pertama:
1.      Minum air putih yang banyak
2.      Obat penghilang rasa sakit dapat diberikan untuk menghilangkan rasa sakitnya.
3.      Segera kirim ke puskesmas / rumah sakit
8. Keracunan jamur
Gejala alam yang muncul dalam jarak beberapa menit sampai 2 jam.
-          Sakit perut
-          Muntah
-          Diare
-          Berkeringat banyak
Pertolongan pertama:
1.      Netralisasi dengan cairan
2.      Upayakan pasien muntah
3.      Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
9. Keracunan Makanan
Penyebab adalah staphylococcus. Seringkali menyebabkan keracunan dengan masa laten 2-8 jam.
Gejala :
-          Mual, muntah
-          Diare
-          Nyeri perut
-          Nyeri kepala, demam
-          Dehidrasi
-          Dapat menyerupai disentri
Pertolongan pertama :
1.      Muntah buatan
2.      Beri minuman yang banyak
3.      Segera kirim ke puskesmas/rumah sakit
Prinsip Penatalaksanaan Keracunan
Prinsip utama penatalaksanaan keracunan adalah:
“ Mencegah /menghentikan penyerapan racun”.
A. Bila Racun ditelan, prinsipnya :
1.      Encerkan racun yang ada dalam lambung, sekaligus menghalangi penyerapannya dengan cara memberikan cairan dalam jumlah banyak. Cairan yang dipakai adalah air biasa atau susu. Pengenceran dengan susu tidak boleh dilakukan pada penderita yang menelan kamper.
2.      Upayakan pasien muntah (emesis), efektif bila dilakukan dalam 4 jam setelah racun ditelan. Dapat dilakukan dengan cara mekanik yaitu dengan merangsang dinding faring dengan jari atau suruh penderita untuk berbaring tengkurap, dengan kepala lebih rendah dari pada bagian dada. Emesis tidak boleh dilakukan pada keracunan zat korosif, keracunan zat kerosene, serta pada penderita tidak sadar.
Tindakan di atas tidak boleh dilakukan pada pasien yang tidak sadar.
B. Bila racun melalui kulit/mata
-          Pakaian yang terkontaminasi dilepas
-          Cuci/bilas bagian yang terkena dengan air
-          Perhatikan jangan sampai penolong ikut terkena.
C. Segera bawa ke Rumah Sakit,.
Apabila kita membawa ke Rumah sakit, maka tindakan kuras lambung tidak bisa dilakukan, dan pengobatan biasanya hanya penanganan simptomatiknya saja.
Dalam memberi pertolongan pertama dan pengobatan pada peristiwa keracunan atau kecelakaan yang diakibatkan oleh bahan-bahan beracun, yang pertama harus dilakukan adalah mengenali (mengidentifikasi) bahan-bahan yang diduga menjadi penyebab keracunan.
Mengenal bahan-bahan racun merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan diagnosis keracunan. Setiap peristiwa keracunan yang disebabkan oleh racun yang berbeda, mempunyai cara-cara pertolongan dan pengobatan yang berbeda pula.
Pada peristiwa keracunan oleh racun yang jenis dan sifatnya tidak diketahui, pertolongannya didasarkan pada gejala-gejala klinis yang timbul.
Penatalaksanaan keracunan secara umum :
-          Pengamanan sekitar, terutama bila berhubungan dengan gigitan binatang.
-          Pengamanan penderita dan penolong terutama bila berada di daerah dengan gas beracun.
-          Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan.
-          Penilaian dini, bila perlu lakukan RJP.
-          Bila racun masuk melalui jalur kontak, maka buka baju penderita dan bersihkan sisa bahan beracun bila ada
-          Bila racun masuk melalui saluran cerna, uapayakan mengencerkan racun .
-          Awasi jalan napas, terutama bila respon menurun atau penderita muntah.
-          Bila keracunan terjadi secara kontak maka bilaslah daerah yang terkena dengan air.
-          Bila ada petunjuk seperti pembungkus, sisa muntahan dan sebagainya sebaiknya diamankan untuk identifikasi.
-          Penatalaksanaan syok bila terjadi
-          Pantaulah tanda vital secara berkala.
-          Bawa ke fasilitas kesehatan

2 comments:

Unknown said...

Informasi tentang keracunan makanan yang sangat bermanfaat sekali. Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk berbagi.

Gejala Keracunan Makanan

Anonymous said...

I think your blog is great and if you do not mind the need to do an update on your blog and it will be great for your blog
poker online

Post a Comment